Jumat, 04 Februari 2011

The Reason is.......



Alasan saya memelihara ular adalah menghilangkan phobia terhadap ular yang disebabkan oleh dogma yang telah ditanamkan kepada kita sejak kecil bahwa ular adalah sesuatu yang berbahaya, berhubungan dengan hal gaib, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang menganggap bahwa semua ular itu berbisa, jadi apabila digigit kita bisa meninggal karena racunnya. Padahal pada kenyataannya ular terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tidak berbisa (non-venomuos) dan berbisa (venomous). Apabila kita terkena gigitan ular tidak berbisa, maka tidak akan terjadi apa - apa terhadap kita, paling cuma luka kecil dan berdarah. Sedangkan ular berbisa dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu, berbisa ringan (mild venomous), berbisa sedang (middle venomuous), dan berbisa mematikan (deadly venomous). Apabila kita terkena gigitan ular berbisa ringan dan kondisi tubuh kita sedang fit, maka akan terasa seperti digigit semut, paling parah seperti terkena sengatan lebah. Hal ini tergantung seberapa sensitif tubuh seseorang terhadap gigitan ular. Akan tetapi apabila kondisi tubuh kita tidak fit, maka kita akan mengalami demam. 

Terkait dengan ular berbisa sedang, apabila ketika terkena gigitan anda sedang dalam kondisi fit, maka anda hanya akan demam. Hal ini merupakan bentuk pertahanan tubuh anda terhadap racun tersebut, tetapi tetap diperlukan pemeriksaan ke dokter sebagai penanganan khusus. Apabila terkena gigitan pada saat tubuh anda tidak fit, maka efek racun tersebut akan sama dengan racun mematikan, saya tidak bisa memastikan anda dapat selamat atau tidak, mari kita serahkan kepada Tuhan. Dan apabila anda terkena gigitan ular mematikan, maka dapat dipastikan anda akan mati seketika (tergantung kecepatan penyebaran racun). Ada beberapa kasus yang masih selamat setelah terkena gigitan deadly venomous snake, akan tetapi itu hanya keajaiban dari Tuhan. Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan bagi pemula untuk memelihara ular berbisa. Dengan kita banyak mengetahui informasi mengenai ular, maka kita pun dapat merubah pola pikir kita tersebut. Artikel mengenai contoh ular berbisa dapat dilihat disini.





Tujuan lainnya adalah terkait dengan paradigma yang terjadi pada masyarakat sekarang ini. Paradigma yang sering terjadi di masyarakat sekarang ini adalah di satu pihak ada yang sangat phobia dengan ular. Orang dengan model ini mendengar kata ular saja sudah merinding, bahkan apabila dikejutkan dengan ular (padahal ularnya tidak ada), maka orang tersebut akan lari pontang - panting. Di lain pihak ada orang yang kurang pengetahuan tentang ular, tetapi sangat berani pegang ular (baca : sotoy). Orang model begini yang bakal cepat mati, karena salah - salah yang dipegangnya adalah ular beracun. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuannya tentang ular. Dengan kita banyak mengetahui informasi mengenai ular, kita dapat menentukan sikap kita pada saat berhadapan dengan ular.

Sebenarnya inti dari saya mulai memelihara ular, selain untuk kesenangan pribadi adalah membantu teman saya menghilangkan phobia terhadap ular. Caranya adalah dengan membuat ular saya jinak, bersih, wangi, dan terawat. Dengan begitu akan timbul keinginan dari teman - teman saya untuk memegangnya (handling). Mungkin pertama kali mereka akan takut - takut pada saat memegangnya, akan tetapi itu adalah awal yang sangat baik, karena mereka sudah mulai mau berinteraksi dengan ular. Lama kelamaan mereka akan terbiasa dalam handling ular dan perlahan - lahan phobia tersebut akan hilang (baca : sembuh). Bukankah mereka (ular) juga hewan sama seperti kucing dan anjing yang dipelihara orang lain???

1 comments:

Anonim mengatakan...

udah gw klik nih uang nya bisa diambil dmana hahahaha

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Printable Coupons